Suhu atau temperatur merupakan besaran yang
menyatakan panas atau dinginnya suatu benda. Satuan internasional dari suhu itu
sendiri yaitu derajat Kelvin. Saat ini di dunia ada empat buah satuan yang
sering di pakai untuk menyatakan suhu yaitu, Celcius, Fahrenheit, Reamur dan
Kelvin. Keempat satuan tersebut memiliki skala yang berbeda, berikut adalah
skala dari keempat satuan tersebut:
Skala satuan Kelvin, Reamur, Fahrenheit dan Celcius source: https://alljabbar.wordpress.com/2008/04/07/suhu/ |
Dalam oseanografi fisika suhu atau temperatur
dijadikan sebagai salah satu dari parameter pengukuran air laut yang digunakan
untuk menentukan karakteristik air laut. Untuk pengukurannya, alat yang
digunakan adalah termometer. Dalam pengukuran temperatur air laut ada dua jenis
temperatur yaitu:
1. Temperatur insitu : Merupakan temperatur yang diukur
langsung di kedalaman tertentu.
2. Temperatur potensial : Merupakan temperatur yang diukur dari sampel yang telah diambil.
Perubahan temperatur di laut baik di permukaan
maupun kolom air dipengaruhi oleh berbagai faktor, beberapa diantaranya yaitu:
- · Pergerakan massa air
- · Radiasi dari sinar matahari
- · Letak geografis wilayah perairan tersebut
- · Evaporasi air laut
Dari beberapa faktor tersebut matahari mempunyai
efek yang paling besar terhadap perubahan suhu di permukaan laut sampai
mencapai kedalaman tertentu. Secara vertikal pola temperatur dibagi dalam tiga
buah lapisan yaitu:
Lapisan Vertikal Kolom Air source: http://tntigeofizik.blogspot.co.id/2011/05/memahami-lapisan-termoklin.html |
1. Lapisan Mixed Layer
Merupakan
lapisan paling atas sampai mencapai kedalaman ±200m. Lapisan ini hampir homogen
karena pada lapisan ini massa air tercampur aduk oleh arus dan angin, menurut
Wyrkti (1961) menjelaskan bahwa lapisan ini homogeny akibat adanya pergerakn
massa air dan pergantian angina musim dan menurutnya lapisan ini bervarisi
antara kedalam 0-100m pada musim barat dan 0-50m pada musim Timur
Perbedaan Mixed Layer Pada Musim Yang Berbeda source: http://www.coexploration.org/bermuda/html/thermocline_graph.html |
2. Thermocline
Pada
lapisan ini terjadi perubahan suhu dan salinitas secara drastis. Ada yang
mengatakan bahwa lapisan ini merupakan sebuah ketidakstabilan kolom air. Kedalaman
wilayah thermocline berkisar antara 200 – 1000m. Daerah thermocline ini berbeda
- beda disetiap wilayah tropis, subtropis, dan kutub.
Lapisan Thermocline source: https://sukmaraharja.files.wordpress.com/2012/04/perubahan-suhu.jpg |
3. Deep water
Suhu pada lapisan ini cukup dingin dan penurunan suhunya lambat. Lapisan ini terletak
pada kedalaman lebih dari 1000m dan suhunya berkisar antara 2ÂșC – 4°C tergantung letak geografisnya.
Selain dari suhu masih ada juga parameter - parameter untuk melihat karakteristik massa air, untuk penjelasan lebih lanjut mengenai karakteristik massa air silahkan click disini
Daftar Pustaka
Tim Fisika Zone. (2016, januari 29). Suhu dan
Pengukurannya. Retrieved from Fisika Zone:
http://fisikazone.com/suhu-dan-pengukurannya/
Purwoko, A. R. (2014, January 21). Karakteristik
Air Laut. Retrieved from Scribd:
https://www.scribd.com/doc/201153171/Karakteristik-Air-Laut
Wyrkti. (1961, January 1). Naga Report Volume 2.
Retrieved from eScholarship Universty of California:
http://escholarship.org/uc/item/49n9x3t4#page-1